Internet BAIK

Internet BAIK Festival Telkomsel Kobarkan Inovasi AI di Kalangan Pemuda Indonesia

Madiun, Indonesia – Telkomsel terus melanjutkan komitmennya untuk memupuk literasi digital dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab di kalangan pemuda Indonesia melalui kesuksesan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) tahunannya, Internet BAIK Series 9. Tahun ini, program tersebut telah berkembang menjadi "Internet BAIK Festival" (IBFEST) dengan tema inspiratif, "Ignite Ideas, Unleash Creativity," dengan fokus kuat untuk memberdayakan siswa SMA/SMK dengan keterampilan Kecerdasan Buatan (AI).

Image

Inisiatif ini selaras langsung dengan misi Asta Cita pemerintah Indonesia untuk pengembangan sumber daya manusia unggul dan mendukung tujuan Kementerian Komunikasi dan Digital dalam mencetak talenta digital nasional, yang krusial untuk mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045".

Madiun baru-baru ini menjadi lokasi kedua pelaksanaan IBFEST 2025, menyusul peluncuran yang sukses di Bogor. Acara yang digelar di SMA Negeri 1 Madiun tersebut menarik partisipasi antusias dari 317 siswa dari 11 sekolah menengah atas di wilayah Madiun.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, menekankan pentingnya program semacam ini. "Transformasi digital di Indonesia berkembang pesat dan menghadirkan banyak peluang kemajuan untuk bangsa kita. Literasi digital kini menjadi kunci utama agar masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan teknologi secara bijak, aman, dan produktif. Oleh karena itu, program seperti Internet BAIK Series 9 menjadi relevan dalam mendukung kesiapan masyarakat menghadapi perkembangan AI secara bijak. Melalui kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, komunitas, dan dunia pendidikan, saya yakin kita dapat menciptakan masyarakat digital yang lebih cerdas, beretika, dan bertanggung jawab."

Potensi dampak AI terhadap ekonomi Indonesia sangat besar. Laporan Google, "Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045," memproyeksikan bahwa AI dapat meningkatkan keunggulan ekonomi Indonesia hingga Rp2.612 triliun (USD 167 miliar) pada tahun 2030, setara dengan hampir 13% PDB Indonesia pada tahun 2022. Laporan tersebut juga menyoroti peran AI dalam mencapai Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan produktivitas dan inovasi di berbagai sektor.

Andri Kurniawan, General Manager Consumer Business Region Jawa Timur Telkomsel, mengartikulasikan visi Telkomsel untuk IBFEST. "Melalui IBFEST, Telkomsel ingin membekali generasi muda dengan keterampilan AI yang aplikatif. Kami percaya bahwa AI bukanlah ancaman yang akan menggantikan peran manusia, melainkan teknologi yang dapat memperkuat kapabilitas dan kreativitas manusia. Kami ingin peserta tidak hanya memahami AI secara teori, tetapi juga menggunakannya secara bertanggung jawab untuk menciptakan solusi nyata yang bermanfaat, baik dalam pengembangan bisnis, penelitian, maupun karya kreatif yang berdampak positif."

Kepala SMA Negeri 1 Madiun, Drs. Yayuk Nuryanto M.Pd, menyampaikan terima kasih atas inisiatif Telkomsel, menyatakan, "Terima kasih kepada Telkomsel yang telah menggelar kegiatan Internet BAIK dan diikuti oleh pelajar dari berbagai sekolah di Madiun. Semoga acara ini bisa bermanfaat dan memberikan wawasan yang baru bagi para siswa, terutama mengenai penggunaan AI."

Dari kelompok Madiun, 110 peserta IBFEST 2025 terpilih akan mendalami tiga kelas khusus yang dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan AI mereka berdasarkan minat:

Biztech: Berfokus pada pemanfaatan AI untuk menciptakan solusi bisnis dan sosial melalui riset dan pengembangan produk berbasis teknologi.

Genius: Memanfaatkan AI dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi yang berdampak nyata di berbagai bidang.

Creativy: Menggabungkan AI dengan seni untuk menciptakan musik, video, dan karya visual yang orisinal serta bermakna.

Selain kompetisi untuk pelajar, IBFEST juga mendukung para pendidik melalui program pelatihan dan sertifikasi AI bekerja sama dengan Kuncie, platform pembelajaran digital dari Telkomsel.

Internet BAIK merupakan komponen kunci dari Telkomsel Jaga Cita, sebuah inisiatif yang menunjukkan komitmen Telkomsel terhadap prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) yang berkelanjutan. Program ini mengusung pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di Indonesia dengan memperluas peluang belajar bagi siswa dan pendidik melalui akses ke solusi digital melalui platform Telkomsel lainnya seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, dan by.U.

"Melalui Internet BAIK dan inisiatif Telkomsel Jaga Cita, kami tidak hanya ingin membekali generasi muda dengan keterampilan digital, tetapi juga menginspirasi mereka untuk memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Kami percaya bahwa ekosistem digital yang aman dan inklusif akan mendorong interaksi yang lebih positif serta melahirkan talenta-talenta muda yang siap menjadi agen perubahan bagi masa depan Indonesia," tambah Andri.

Sejak diluncurkan pada tahun 2016, program Internet BAIK telah menjangkau lebih dari 21.331 pelajar di 1.484 sekolah, melibatkan lebih dari 9.553 guru, orang tua, dan komunitas di 296 kota/kabupaten, serta melahirkan lebih dari 1.600 Agen Perubahan Internet BAIK dan 1.100 Konten Kreatif Digital. Dengan IBFEST 2025, Telkomsel berkomitmen untuk semakin memperkuat ekosistem pembelajaran digital dan pemanfaatan AI yang inklusif dan inovatif, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

Roadshow IBFEST 2025 selanjutnya akan berlanjut, menyapa pelajar di Purwokerto dan Gresik, sekaligus membuka akses partisipasi online bagi pelajar SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia.

Internet BAIK

Berita Terbaru

Artikel - Internet BAIK | Telkomsel

Internet BAIK

Program Partners

Jaga Cita
by.U
Ilmu Pedia
Skul.id
KUNCIE
Science Hunter Indonesia